Saturday, April 10, 2010

SIRAH MUHAMMAD S.A.W : Sejauh Mana Kita Mencintai Rasulullah?

Saban hari kita menyatakan kecintaan kepada junjungan besar nabi Muhammad S.A.W; namun sedalam manakan ucapan cinta itu dibuktikan? Adakah sunnah-sunnah Rasulullah telah kita praktikkan dalam kehidupan kita seharian?Marilah kita yang mengaku sebagai umat nabi Muhammad merenung kembali kecintaan kita kepada Rasulullah dengan memuhasabah kembali diri kita…..

Firman Allah : “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al Ahzab : 21)

Tidak ada satu pun biografi kehidupan seseorang di dunia ini selengkap biografi Rasulullah SAW. Kita boleh menyemaknya mulai dari masa pernikahan Abdullah dan Aminah; ayah bunda beliau- sampai dengan wafatnya. Kita boleh mengenal jelas waktu kelahirannya, masa kecil dan masa mudanya. Apalagi setelah beliau diangkat sebagai Nabi dan Rasul, dengan terperinci. Biografi beliau merupakan sejarah lengkap kehidupan seorang manusia yang dimuliakan dengan risalah Allah, yang tidak terlepas dari sisi-sisi kemanusiaannya. Maka sangatlah relevan bila Allah SWT memerintahkan agar individu Muhammad SAW diteladani dan dijadikan rujukan hidup umat manusia.

Firman Allah : “Dan sesungguhnya kamu(Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung.” (QS. Al Qalam : 4)

Aisyah ra. menyimpulkan : “Akhlak Rasulullah adalah Al Qur’an”

Al Imam Asy-Syafi’i mengatakan, “Apa yang beliau perbuat adalah apa yag beliau fahami dari al Qur’an.”
Biografi beliau(Muhammad) juga merupakan petunjuk praktis dan aplikatif bagi umat manusia dalam menjalankan tugasnya sebagai khalifah dan pelaksana hukum Allah (Al Qur’an) di muka bumi ini.
Oleh itu, jelas kepada kita betapa pentingnya sirah nabawiyah nabi junjungan besar kita untuk sama-sama kita telusuri dan teladan supaya dapat diamalkan dalam kehidupan kita di samping menjaga kita daripada terus terjerumus ke dalam lembah kesesatan atau hidup dalam pengaruh dunia Barat yang penuh propaganda dan konspirasi yang amat kompleks.

Kembalilah kita kepada sumber rujukan Al-Quran dan Al-Hadith dalam mendalami ilmu pengetahuan terutamanya dalam bidang agama. Sesungguhnya Islam itu syumul(menyeluruh)
Wallahua’ lam.

0 comments: