Wednesday, June 30, 2010

Jangan Terleka..

Seluruh mata tertumpu ke arah keasyikan perlawanan Piala Dunia Bola Sepak 2010 yang sedang berlangsung di Afrika Selatan. Walaupun satu-satunya wakil Asia telah tersingkir dari Piala Dunia di suku akhir, namun semangat untuk qiam di malam hari bagi menonton bola sepak secara ‘live’ di kaca tv tak pernah luntur di hati seorang muslim yang fanatik atau meminati sukan yang popular ini. Tidak salah untuk berhibur tetapi berpada-padalah dan sentiasa beringat dalam setiap perkara. Slogan bahawa sukan bola sepak menyatupadukan manusia sebenarnya satu retorik yang membawa lebih banyak permusuhan berbanding perdamaian. Sehinggakan jika kita lihat ke belakang, beberapa pemain bola sepak telah mati dibunuh akibat rasa tidak puas hati sesetengah pihak. Inikah perpaduan yang kita minta? Berbalah di stadium dengan melemparkan mercum dan botol? Ini merupakan beberapa contoh dari beratus kes terpencil dan sengaja dipencilkan bagi terus menarik minat seluruh umat manusia alpa dan leka dengan permainan sukan sehingga bola sepak menjadi sebahagian daripada hidup.

Di Malaysia sendiri, pelbagai aktiviti sukan dipengaruhi dari Barat lantaran kejayaan mereka di peringkat dunia. Namun, pernahkah kita terfikir bahawa setiap ynag kita anggap sebagai kebetulan itu sebenarnya sudah dirancamg dengan teliti sehingga mengaburi mata dunia Islam kita? Apakah sukan bola sepak berjaya mengaburkan mata kita terhadap keadaan saudara seIslam kita di Palestin. Pentingkah perlawanan antara bangsa-bangsa yang kita kagumi berbanding soal hidup mati sahabat kita yang berjuang untuk sesuap makanan di Gaza dan tebing Barat? Sanggupkah kita melupakan sebentar kesenggsaraan mereka lantaran sukan dunia yang kita minati? Apakah kita sekadar marah untuk dua tiga malam kemudian berseronok dengan menonton bola tanpa mengingati saudara kita sendiri? Saya tinggalkan beberapa persoalan bagi kita sama-sama muhasabah diri kita dan mohon pertolongan Allah supaya dijauhkan dari tipu muslihat musuh-musuh Allah dan kelalaian diri sendiri.

Pihak Israel tanpa segan silu melanggar peraturan dunia tetapi bagaimana reaksi PBB dengan keadaan ini? Apa yang diperkatakan oleh setiausaha agung PBB, Ban Ki Mun apabila berlakunya kematian di atas kapal Mavi Marmara di kawasan perairan antarabangsa dan bukannya di perairan Israel? Bukan seorang dua tetapi hingga belasan orang, adakah sememangnya nilai nyawa orang-orang Turki tidak bernlai bagi mereka? Sekadar lantang sebentar kemudian seperti tikus yang penakut mengikut telunjuk Israel. Sehinggakan penubuhan penyiasatan pembunuhan bakal ditubuhkan oleh pihak Israel, saya yakin mereka tidak akan berlaku adil dan pasti memenangkan pihak mereka dengan apa cara sekalipun. Ya, dunia semakin membuka mata akan kejahatan rejim Zionis tapi semangat ini kemudiannya luntur akibat adanya temasya yang gah seperti Piala Dunia ini. Tiada salah untuk berhibur tetapi jangan lupakan saudara seIslam yang setiap harap memohon bantuan dari orang yang mereka panggil saudara dunia wal akhirah!! Bangkitlah sahabat-sahabat, jika kita tiada mampu memberikan sumbangan kemanusiaan, hantarkanlah senjata yang paling mustajab dan pasti sampai kepada orang-orang yang dizalimi, hantarkanlah doa qunut nazilah bagi menghancurkan musuh-musuh Allah yang sedang mengaburi mata-mata kita dengan keindahan dunia!!!

Semoga Allah merahmati segala pertolongan kita dan memberi kemenangan ke atas Umat Islam keseluruhannya. InsyaAllah..

DOA QUNUT NAZILAH : 


Demam Piala Dunia 2010


Piala Dunia kini sedang menuju ke kemuncaknya apabila sampai ke perlawanan kalah mati. Kita sedang menyaksikan banyak pasukan hebat telah tersingkir, dan bagaimana dengan pasukan pilihan anda? Saya secara individu melihat pasukan Jerman sebagai sebuah pasukan yang berpotensi untuk mara ke peringkat seterusnya dengan adanya strategi permainan yang baik dan barisan tonggak harapan seperti Podolski dan Klose. Walaupun akan berdepan dengan pasukan yang juga hebat, Argentina namun saya yakin Jerman boleh mara jika strategi yang baik diaplikasikan.
 Dalam keasyikan melihat perlawanan demi perlawanan berlangsung, terdetik dalam hati saya apakah bola sepak ini sekadar aktiviti sukan tanpa ada agenda di sebaliknya? Apakah pihak yang berhasrat menguasai dunia tidak menjadikan Piala Dunia sebagai landasan untuk mereka menyampaikan dakyah mereka? Mari kita sama-sama lihat apa yang saya analisa dan cari ini.
Sepak bola ternyata kini telah menjadi salah satu alat pengkafiran bagi Dajjal. Dalam rencananya untuk membangun suatu dunia baru (New World Order), dia memanfaatkan situasi ini dengan menyisipkan hal-hal yang bersifat simbolik dalam akhbar sepak bola sejak beberapa tahun lalu, dan menjadi semakin jelas pada tahun ini.
Simbol apa yang tersembunyi?
  • Permulaan World Cup adalah pada 6/11/2010 (11 = 6 + 1 + 1 + 2 + 0 + 1 + 0) yang menggambarkan 2 tiang freemason.
  • FIFA memilih Afrika sebagai tuan rumah 18 tahun setelah runtuhnya Apartheid tahun 1992 (18 = 6 + 6 + 6)
  • Bola digambarkan dalam 11 warna yang mewakili 11 bahasa, 11 bangsa. Tetapi 11 juga menggambarkan 2 tiang dalam freemason.
Kita sebagai muslimin tentunya tidak percaya pada hal seperti itu, akan tetapi kad sememangnya digunakan oleh musuh-musuh Allah untuk memberikan isyarat.

Kaitan World Cup dengan Yahudi
World Cup direncanakan berkaitan dengan beberapa hari penting organisasi yahudi Iluminati.
  • Summer Solstice – 13 minggu – saat matahari titik terjauh di utara katulistiwa
  • Juni tanggal 21 – 22 – Summer Solstice
  • Juni tanggal 21 – Litha, salah satu malam pengorbanan/tumbal manusia dari Illuminati
  • Juli tanggal 4 Hari kemerdekaan Amerika 13 hari setelah Litha dan 66 hari dari April tanggal 30
  • Juli tanggal 19 – 13 hari sebelum Lughnasa
  • Juli tanggal 31 – Agustus tanggal 1 – Lughnasa, Great Sabbat Festival. Agustus juga merupakan salah satu malam pengorbanan/tumbal manusia dari Illuminati
Kita sudah mulai melihat bahawa dari simbol-simbol angka di atas, World Cup sangat erat dengan strategi yahudi. Akan tetapi bagaimana hubungannya dengan Dajjal, Sang raja yang dinantikan oleh yahudi?
Bola Jabulani
Nama “JABULANI” berasal dari bahasa asli Zulu, salah satu bahasa rasmi sebelas Republik Afrika Selatan, yang dituturkan oleh hampir 25% dari populasi. Secara harfiah diterjemahkan, “JABULANI” berarti “untuk merayakan”. Sepak bola adalah gairah yang menyatukan dunia. Nama dari pertandingan bola baru tepat membayar upeti kepada perayaan fans internasional sepak bola yang penuh gairah akan menikmati di Afrika Selatan musim panas mendatang.

Benarkah demikian?
Ada banyak kecurigaan bahwa Jabulani menyembunyikan kata yang sebenarnya yaitu Jahbulon. Ini mengingat bentuk panel bola Jabulani yang serupa dengan simbol Jahbulon.
Hal ini boleh saja dibantah, akan tetapi mengapa FIFA berkeras menggunakan bola yang dikatakan tidak enak oleh sebagian besar pemain bola yang pernah mencubanya?

Berikut ini adalah erti Jahbulon dalam perbendaharaan yahudi.
  • Jah berasal dari bahasa Kaldea artinya ‘Tuhan’ dan di dalam bahasa Yahudi berarti ‘kehendak Tuhan yang tidak terbatas kehendak-Nya’. Kata jah menunjukkan kekuatan yang nyata, harapan masa depan, dan sifat abadi (external existence of the most high).
  • Bul berasal dari bahasa Syiria ertinya ‘Tuhan yang mutlak disembah kerana mempunyai kekuatan dalam segala hal’.
  • On diambil dari kebiasaan masyarakat Mesir kuno, yang artinya ‘bapak kami yang berada di surga’. Sehingga gabungan dari ketiga komponen bahasa tersebut, Jah-bul-on adalah ‘Tuhan yang Mahakuasa dalam segala hal, yang patut disembah karena kekuasaannya tersebut’.
Akan tetapi, ditafsirkan pula bahwa jah artinya ‘Yahweh’. Bul berasal dari ‘baal’ dan on mempunyai makna sama dengan Osiris (dewa Mesir kuno) bapak dari Horus. Jadi, Jahbulon adalah gabungan kata antara: yahweh, baal, dan Osiris yang juga merupakan kekuatan dari Tuhan Jehovah.
Perhatikan gambar yang menghubungkan bola jabulani dengan simbol jahbulon. Suatu kebetulan yang pelik. Perhatikan juga simbol Adidas yang jika dirotasi akan menjadi simbol Dajjal. Perhatikan ketepatan perpotongan piramid dengan logo yang ditunjukkan garis horizontal.
Horus dan simbol pada Piala Dunia 2010
Ra adalah matahari dewa Mesir kuno. Oleh Dinasti Kelima dia telah menjadi dewa utama dalam agama Mesir kuno, diidentifikasi terutama dengan matahari tengah hari. Erti nama ini tidak pasti, namun diperkirakan bahwa jika tidak bererti ‘matahari’ itu mungkin merupakan variasi dari atau berhubungan dengan kata-kata yang bererti ‘penciptaan’
Pusat pemujaan untuk Ra adalah Heliopolis (disebut Inun, “Tempat Pilar”, di Mesir), di mana ia diidentifikasikan dengan dewa matahari Atum. Melalui Atum, atau sebagai Atum-Ra ia juga dianggap sebagai yang pertama merupakan asal usul Ennead, yang terdiri dari Shu dan Tefnut, Geb dan Nut, Osiris, Set, Isis dan Nephthys.
Di masa dinasti Mesir yang beriutnya, Ra bergabung dengan dewa Horus, sebagai Re-Horakhty (“Ra, Horus dari Dua Horizons”). Dia oleh orang Mesir dipercaya untuk memerintah di semua bagian dunia yang diciptakan baik langit, bumi, dan dunia bawah. Makhluk ini dikaitkan dengan helang atau rajawali. Ketika di kerajaan baru berikutnya Amun menjadi dewa utama, maka ia melebur dengan Ra sebagai Amun-Ra.
Jadi Ra, Horus, dan Amun Ra adalah makhluk yang sama dan tampaknya ia menjadi pusat pemujaan di Piala Dunia 2010.
Perhatikan gambar-gambar berikut ini :
Pada gambar di atas diperlihatkan bagaimana simbol piala dunia dengan Horus/Amun Ra.

Pada Gambar di bawah juga diperlihatkan bahwa Horus, sudah lama ‘ditanamkan’ oleh FIFA dalam piala.

Pembuktian hubungan antara simbol Horus/Ra dan bentuk stadion yang menggambarkan matahari adalah dilihat dari bentuk stadiun yang menyerupai Calabash dilihat dari samping menguatkan adanya ritual magik.

Ra dan Mata Horus dan Dajjal
Dajjal dikatakan dalam banyak hadits nabi sebagai bermata satu. Dajjal sendiri memang menggunakan simbol mata Horus dan mengubahnya menjadi simbol mata di atas piramid.
Semoga Tuhan melindungi kita dan mengampuni dosa-dosa kita semua.

    Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:

    “Rasulullah saw. bersabda: Inginkah kamu sekalian aku beritahukan tentang Dajjal, suatu keterangan yang belum pernah diceritakan seorang nabi kepada kaumnya? Sesungguhnya ia buta sebelah mata (bermata satu), ia datang dengan membawa sesuatu seperti surga dan neraka. Maka apa yang dikatakannya surga adalah neraka dan aku telah memperingatkan kalian terhadapnya sebagaimana Nabi Nuh telah memperingatkan kaumnya.” (Shahih Muslim No.5227)

Sumber : KASKUS CONSPIRACY BREAKER